ASPEK TEKNOLOGI DAN BISNIS DALAM GAME

Perkembangan Teknologi Game

 

Perkembangan teknologi sangat berpegaruh terhadap perkembangan game, dimana perubahannya akhir-akhir ini makin pesat berkembang. Pada sekitar awal dekade 80-an, sebenarnya sudah ada persaingan ketat antar perusahaan game dalam memasarkan produknya. Game yang populer dengan nama video game ini hanya bisa dimainkan oleh satu atau dua orang pemain pada sebuah console. Pesawat televisi dibutuhkan sebagai media tampilan. Jenis game-nya juga masih sangat sederhana dengan grafik yang sangat kasar. Tampilannya mirip seperti game dari bahasa program Java, yang bisa dimainkan di handphone sekarang ini. Perusahaan game yang terkenal pada saat itu adalah Atari, Sega dan Nintendo.

 

Video game atau Console game ini adalah sebuah bentuk dari multimedia interaktif yang digunakan untuk sarana hiburan. Game ini dimainkan dengan menggunakan sebuah alat yang bisa digenggam oleh tangan dan tersambung ke sebuah kotak alat atau console. Alat yang digenggam tangan tadi dikenal dengan nama joystick. Isinya adalah beberapa tombol-tombol sebagai kontrol arah maju, mundur, kiri dan kanan, dimana fungsinya adalah untuk berinteraksi dan mengendalikan gambar-gambar di layar pesawat televisi. Game ini juga biasanya dimainkan dengan memasukan sebuah keping CD yang bisa diganti-ganti atau cartridge yang harus dimasukkan ke dalam game console.

Video game dengan console kini juga sudah berkembang pesat. Saat ini, pemain yang cukup dominan adalah X-Box dari Microsoft dan PlayStation keluaran Sony. PlayStation (PS) telah sukses dengan PSP-nya yang portable dan PS2 yang fenomenal karena harganya yang cukup murah. PlayStation ini sendiri telah mengeluarkan versi baru, yaitu PS3 dengan tampilan dan akselerasinya yang jauh lebih halus dan cepat dari generasi pendahulunya.

Para gamers lama kelamaan menginginkan suatu permainan yang tidak saja dapat dimainkan oleh 2 orang, tapi juga bisa dimainkan secara massal dan bersamaan tanpa memandang jarak misalnya antar daerah satu yang lainnya hingga menembus jarak antar negara. PlayStation dan X-Box pun tampil sebagai sebuah console yang sudah bisa dimainkan secara online.Selain dari console, game juga bisa dijalankan dari personal computer (PC) atau sering juga disebut juga PC game. Game di PC tidak kalah menariknya dibanding dengan di console.

Di dalam video game atau console game kita menemukan adanya lingkungan bermain game yang lebih sederhana dibanding pemain di PC game, bukan hanya terutama karena keterbatasan fitur dari joystick, tapi karena disebabkan keterbatasan teknologi di dalam perangkat keras (hardware) pada console serta output resolusi visual yang secara potensial lebih rendah.

Seperti kita ketahui, pada setiap PC umumnya terdapat sebuah keyboard dan sebuah mouse yang bisa digunakan dalam desain permainan game yang lebih kompleks. Gambar grafik yang ditampilkan di PC game lebih hidup dan tajam, tergantung dari pemakaian display adapter card atau video card yang digunakan pada mainboard komputer. Semakin mutakhir dan besar kapasitas memori video card-nya, maka semakin halus pula resolusi dan akselerasi game-nya. Sedangkan console game biasanya dimainkan di televisi, dimana ketajaman gambar lebih rendah dan game biasanya dimainkan dari jarak dekat.

Akhir-akhir ini strategy games, role-playing games dan game simulasi, walau tidak sebanyak di PC game, sudah bisa didapatkan di video game. Awalnya, jika kita bermain sendiri di PC atau komputer, yang menjadi lawan kita adalah komputer itu sendiri. Tetapi dengan sistem jaringan (LAN: local area network), kita bisa melawan orang lain pada komputer yang terpisah, yang lebih dikenal dengan istilah multiplayer. Untuk dapat memainkannya, kita harus menghubungkan PC atau komputer ke sekelompok PC lain yang saling terhubung.

Multiplayer game ini bisa dimainkan dengan jaringan lokal tanpa akses internet, tetapi bisa juga dengan menggunakan akses internet. Multiplayer game yang tidak membutuhkan akses internet disebut juga sebagai LAN game.

 

Bisnis dalam Game Komputer

 

Bisnis dalam game komputer berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi canggih saat ini. Dahulu kita hanya dapat menikmati game yang tersedia di dalam komputer itu sendiri, seperti pinball dan solitaire. Namun sekarang sudah tersedia game online, dan juga game yang dapat didownload baik free maupun berbayar. Games berbayar juga merupakan bisnis karena sama saja dengan kita mengeluarkan uang untuk membeli sebuah barang. Games berbayar ini biasanya memberikan kepuasan tersendiri bagi pembelinya, karena terdapat fitur yang bagus di dalamnya.

Saat ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Industri game memang masih terbilang baru di Indonesia. Kendati begitu, perkembangannya sudah sangat pesat dan menjadi bisnis yang sangat menggiurkan. Penyebab utamanya adalah berkembangnya era teknologi dan komunikasi. Perkembangan ini terlihat dari banyaknya game center yang terus bermunculan, terutama yang menyediakan jasa game online. Bukan tanpa alasan game online menjadi semakin marak dan digandrungi, karena fasilitas online memungkinkan sebuah game dapat dimainkan oleh 100 orang lebih secara bersama-sama dalam satu waktu.

“Bisnis game online di dalam negeri masih besar, disebabkan ekonomi Indonesia yang tumbuh di atas 6% dari tahun ke tahun. Besarnya potensi pasar tersebut memberikan dukungan kepada Megaxus untuk tetap eksis,” kata Eva Mulawati, Managing Director PT. Megaxus Infotech dalam peluncurangame ‘Heroes of Atarsia’ di Senayan City, Jakarta.

“(Bahkan) jumlah pemain game online Indonesia meningkat antara 5% hingga 10% setiap tahunnya, terutama karena semakin pesatnya infrastruktur internet,” tambahnya.

Masuknya game online ke Indonesia sendiri baru terjadi pada tahun 2001 dengan masuknya Nexia Online. Sejak saat itu, berbagai game dari masing-masing genre seperti action, sports, hingga RPG (Role-Playing Game) terus bermunculan.

 

Pembuatan Script Game Komputer

Cara membuat game computer :

  1. Mencari alat/aplikasi yang dibutuhkan
  • Game berbasis teks

Umumnya game ini terfokus pada cerita, teka-teki, eksplorasi. Aplikasi yang dapat di gunakan untuk membuat game ini adalah  Twine, StroryNexus dan Visionaire, dan Inform7

  • Game 2D

Pada game 2D ini aplikasi yang dapat digunakan adalah GameMaker dan Stencyl. Kelebihan dari aplikasi ini adalah bagi para pembuat game dapat membuat game tanpa harus mengetahui programnya.

  • Game 3D

Aplikasi yang dapat digunakan adalah Spark, Game Guru, dan Unity

  • Mengambil pendekatan yang fokus pada pemrograman

Agar dapat menggabungkan semua aspek game dengan rapih dan jelas, Anda akan lebih memilih membuat game di Integrated Development Environment seperti Eclipse dan bukan di text editor.

  1.     Pembuatan Game
  • Pembuatan Konsep

Dalam membuat suatu game pembuat game harus menentukan konsep dari game yang akan dibuat nanti. seperti menentukan genre, komponen yang di gunakan, dan lain sebagainya.

  • Membuat Level yang Sederhana

Jika menggunakan engine game atau alat pembuatan game untuk membuat game, maka cobalah untuk berkreasi menggunakan engine atau alat tersebut.

  • Design

Dalam pebuatan game, design merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam pembuatan sebuah game.

  • Buat tujuan jangka panjang dan menengah

Sebuah game kadang memiliki sesuatu yang didebut “mekanisme sekunder” atau “gameplay sekunder”. Gameplay sekunder ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi pencapaian jangka panjang pada suatu game.

  • Melanjutkan uji coba

Dengan menguji coba suatu game maka kita dapat melihat bagian mana yang masih membutuhkan penyempurnaan.

  • Menyempurnakan grafis dan suara dalam game-nya

Dengan menambahkan fitur suara pada game dapat membuat pemain menjadi lebih tertarik dengan game yang kita buat.

Artificial intelligence untuk game computer

  • Artificial Intelligence

AI (Artificial Intelligence) atau dalam bahasa Indonesa disebut dengan kecerdasan buatan merupakan kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks imiah. AI banyak digunakan untuk kebutuhan bisnis, yang mana dalam perspektif bisnis AI merupakan sekelompok alat bantu (tools) yang berdaya guna, dan metodologi yang menggunakan tool-tool tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis. Dalam hal pemrograman, AI merupakan studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan masalah, proses pencarian (search).

 

Arsitektur perangkat lunak game

  • Game engine merupakan sistem yang dibuat dan dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan video game.
  • Tipe-tipe game engine
  1. Roll Your Own Game Engine

Tipe game engine ini banyak disukai karena gratis, dan juga mengizinkan pada developer untuk mengintegrasikan komponen yang dinginkan untuk dibuat menjadi game engine mereka sendiri.

  1. Mostly Ready Game Engine

Pada game engine ini sudah menyediakan semuanya begitu diberikan kepada developer/programmer.

  1. Point and Click Engine

Engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi tetapi dibuat secara user friendly. Bahkan anda dapat membuat game sendiri dengan menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder, dan Unity3D.

 

Interaksi Fisik pada Lingkungan Game

Game konsol modern saat ini sudah dilengkapi dengan perangkat gerak yang melibatkan aktivitas fisik sehingga permainan video game dapat sekaligus melatih otot dan gerak selayaknya berolahraga, seperti halnya yang disediakan oleh konsol Nintendo Wii, PS3 Move, atau yang lebih canggih lagi, Xbox 360 Kinect.

Game – game yang melibatkan aktivitas fisik seperti game tinju, tennis, sepakbola dsb, yang mengharuskan anda untuk menggerakkan tangan dan anggota tubuh anda sesuai tema video game yang dimainkan.  Untuk mendapatkan seperangkat konsol tersebut tidaklah perlu mengeluarkan kocek yang dalam. Ketiganya memiliki harga yang berlainan yang dapat disesuaikan dengan kocek anda.

 

Teknik Pembuatan User Interface pada Game Komputer

Dalam user interface game, terdapat sebuah teori yang dikemukakkan oleh Erik Fagerholt dan Magnus Loretzon dari Chalmers University of Technology. Dalam tesisnya mereka menulis tentang desain user interface berjudul Beyond the HUD – User Interfaces for Increased Player Immersion in FPS Games. HUD itu sendiri kepanjangan dari Heads – up display, merupakan metode dimana informasi secara visual disampaikan kepada pemain sebagai bagian dari antar muka pengguna permainan. HUD sendiri berfungsi untuk memudahkan pemain mengetahui kondisi karakter dalam permainan.

Dalam desain antarmuka game terdapat beberapa elemen yang diantaranya adalah :

  1. Diegetic

Elemen user interface yang diegetik ada dalam dunia permainan (fiksi dan geometris) sehingga pemain dan avatar dapat berinteraksi dengan mereka melalui visual, audible atau haptic.

  1. Meta

Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain.

  1. Spatial

Elemen User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik).

  1. Non-Diagetic

Antarmuka yang diberikan di luar dunia game, hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata desain interface ini semuanya mengunakan visual heads-up display (HUD).

 

Mekanisme dalam Menampilkan Scene Game Komputer.

  • Visibility merupakan tampilan grafik scene game pada komputer. Bagaimana sebuah game terlihat oleh user agar lebih menarik dan berkualitas sehingga user dapat menikmati game tersebut.
  • Level of Detai(LOD) biasanya digunakan untuk mengatur material yang akan ditampilkan pada model objek. Sedangkan untuk konsep menggambar LOD sebagian besar waktu LOD diterapkan untuk geometri rinci saja, konsep dasar bisa disamaratakan. Baru-baru ini, teknik LOD termasuk manajemen juga shader untuk tetap mengontrol kompleksitas pixel. Suatu bentuk tingkat manajemen detail telah diterapkan untuk tekstur selama bertahun-tahun, di bawah nama mipmapping, juga memberikan kualitas rendering yang lebih tinggi. Ini adalah hal yang lumrah untuk mengatakan bahwa “sebuah objek telah LOD’d” ketika objek disederhanakan oleh mendasari algoritma LOD-ing.

 

Game Komputer Berbasis Jaringan

Game merupakan permainan yang menggunakan media elektronik, yang merupakan suatu hiburan berbentuk multimedia yang dibuat semenarik mungkin untuk menyenangkan hati pemainnya.

Jaringan adalah kumpulan sistem yang terdiri dari beberapa perangkat yang saling terhubung untuk mendapatkan hasil tujuan yang sama. Dengan kata lain dapat dikatakan perngakta-perangkat ini dihubungkan agar dapat terkoneksi satu sama lain.

Dari pengertian game dan jaringan diatas dapat dikatakan bahwa Game Berjaringan merupakan suatu permainan dengan media elektronik yang dimainkan dengan cara terhubung dengan user lain dengan memanfaatkan sebuah alat penghubung jaringan agar dapat bermain game secara bersamaan dengan user lain yang berbeda tempat, waktu, hingga kondisi dengan bantuan jaringan yang dapat menghubungkan atau mengkoneksikan antar perangkat, entah itu device komputer atau perangkat lain untuk dapat bermain game.

 

Sumber :

http://andriyanaade.blogspot.co.id/2015/04/teknologi-game-dan-bisnis-game-dalam.html

http://id.wikihow.com/Membuat-Game-Komputer

https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan

http://celly-pink.blogspot.co.id/2012/04/arsitektur-game-engine-arsitek-adalah.html

http://septaniost24.blogspot.co.id/2013/10/pengantar-teknologi-game_18.html

User Interface pada Game Komputer

Pengantar Teknologi Game (Tugas 4)

http://farizkiridwan.blogspot.co.id/2013/07/visibility-pengantar-teknologi-game.html

Game Berjaringan

ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA GAME

Sebelum kita melihat hubungan antara AI(Artificial Intelligence) dengan Game, kita harus mengetahui terlebih dahulu definisi dari AI(Artificial Intelligence) itu sendiri dan memahami dasar dari AI hingga dapat dihubungkan dengan Game yang sedang marak/ramai di dunia Gaming saat ini.

Kecerdasan Buatan

asdasd

Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.

Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola.

Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.

‘Kecerdasan buatan’ ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tapi juga mengkonstruksinya.

Tidak ada definisi yang memuaskan untuk ‘kecerdasan’.

  1. Kecerdasan : kemampuan untuk memperoleh pengetahuan dan menggunakannya.
  2. Kecerdasan : apa yang diukur oleh sebuah ‘Test Kecerdasan’.

 

Paham Pemikiran

Secara garis besar, AI terbagi ke dalam dua paham pemikiran yaitu AI Konvensional dan Kecerdasan Komputasional (CI, Computational Intelligence). AI konvensional kebanyakan melibatkan metode-metode yang sekarang diklasifiksikan sebagai pembelajaran mesin, yang ditandai dengan formalisme dan analisis statistik. Dikenal juga sebagai AI simbolis, AI logis, AI murni dan AI cara lama (GOFAI, Good Old Fashioned Artificial Intelligence).

Metoda-metodenya meliputi:

 

  1. Sistem pakar: menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan. Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi tersebut.
  1. Petimbangan berdasar kasus
  2. Jaringan Bayesian
  3. AI berdasar tingkah laku: metode modular pada pembentukan sistem AI secara manual

Kecerdasan komputasional melibatkan pengembangan atau pembelajaran iteratif (misalnya penalaan parameter seperti dalam sistem koneksionis. Pembelajaran ini berdasarkan pada data empiris dan diasosiasikan dengan AI non-simbolis, AI yang tak teratur dan perhitungan lunak.

Metoda-metode pokoknya meliputi:

  1. Jaringan Syaraf: sistem dengan kemampuan pengenalan pola yang sangat kuat
  2. Sistem Fuzzy: teknik-teknik untuk pertimbangan di bawah ketidakpastian, telah digunakan secara meluas dalam industri modern dan sistem kendali produk konsumen.
  3. Komputasi Evolusioner: menerapkan konsep-konsep yang terinspirasi secara biologis seperti populasi, mutasi dan “survival of the fittest” untuk menghasilkan pemecahan masalah yang lebih baik.

Metoda-metode ini terutama dibagi menjadi algoritma evolusioner (misalnya algoritma genetik) dan kecerdasan berkelompok (misalnya algoritma semut)

Dengan sistem cerdas hibrid, percobaan-percobaan dibuat untuk menggabungkan kedua kelompok ini. Aturan inferensi pakar dapat dibangkitkan melalui jaringan syaraf atau aturan produksi dari pembelajaran statistik seperti dalam ACT-R. Sebuah pendekatan baru yang menjanjikan disebutkan bahwa penguatan kecerdasan mencoba untuk mencapai kecerdasan buatan dalam proses pengembangan evolusioner sebagai efek samping dari penguatan kecerdasan manusia melalui teknologi.

 

Sejarah Kecerdasan Buatan

Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.

Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas ” pada 1943 yang meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf.

Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah “kecerdasan buatan ” pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman Lisp. Alan Turing memperkenalkan “Turing test” sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.

Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog. Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri.

Pada tahun 1980-an, jaringan syaraf digunakan secara meluas dengan algoritma perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul John Werbos pada 1974. Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi. Lebih khusus Deep Blue, sebuah komputer permainan catur, mengalahkan Garry Kasparov dalam sebuah pertandingan 6 game yang terkenal pada tahun 1997. DARPA menyatakan bahwa biaya yang disimpan melalui penerapan metode AI untuk unit penjadwalan dalam Perang Teluk pertama telah mengganti seluruh investasi dalam penelitian AI sejak tahun 1950 pada pemerintah AS.

Tantangan Hebat DARPA, yang dimulai pada 2004 dan berlanjut hingga hari ini, adalah sebuah pacuan untuk hadiah $2 juta dimana kendaraan dikemudikan sendiri tanpa komunikasi dengan manusia, menggunakan GPS, komputer dan susunan sensor yang canggih, melintasi beberapa ratus mil daerah gurun yang menantang.

 

Filosofi

Perdebatan tentang AI yang kuat dengan AI yang lemah masih menjadi topik hangat di antara filosof AI. Hal ini melibatkan filsafat budi dan masalah budi-tubuh. Roger Penrose dalam bukunya The Emperor’s New Mind dan John Searle dengan eksperimen pemikiran “ruang China” berargumen bahwa kesadaran sejati tidak dapat dicapai oleh sistem logis formal, sementara Douglas Hofstadter dalam Gödel, Escher, Bach dan Daniel Dennett dalam Consciousness Explained memperlihatkan dukungannya atas fungsionalisme. Dalam pendapat banyak pendukung AI yang kuat, kesadaran buatan dianggap sebagai urat suci (holy grail) kecerdasan buatan.

 

Fiksi sains

Dalam fiksi sains, AI umumnya dilukiskan sebagai kekuatan masa depan yang akan mencoba menggulingkan otoritas manusia seperti dalam HAL 9000, Skynet, Colossus and The Matrix atau sebagai penyerupaan manusia untuk memberikan layanan seperti C-3PO, Data, the Bicentennial Man, the Mechas dalam A.I. atau Sonny dalam I, Robot. Sifat dominasi dunia AI yang tak dapat dielakkan, kadang-kadang disebut “the Singularity”, juga dibantah oleh beberapa penulis sains seperti Isaac Asimov, Vernor Vinge dan Kevin Warwick. Dalam pekerjaan seperti manga Ghost in the Shell-nya orang Jepang, keberadaan mesin cerdas mempersoalkan definisi hidup sebagai organisme lebih dari sekadar kategori entitas mandiri yang lebih luas, membangun konsep kecerdasan sistemik yang bergagasan. Lihat daftar komputer fiksional (list of fictional computers) dan daftar robot dan android fiksional (list of fictional robots and androids).

Seri televisi BBC Blake’s 7 menonjolkan sejumlah komputer cerdas, termasuk Zen (Blake’s 7), komputer kontrol pesawat bintang Liberator (Blake’s 7); Orac, superkomputer lanjut tingkat tinggi dalam kotak perspex portabel yang mempunyai kemampuan memikirkan dan bahkan memprediksikan masa depan; dan Slave, komputer pada pesawat bintang Scorpio.

 

Setelah semua definisi yang kita pelajari mengenai AI(Artificial Intelligence) dan dasar-dasarnya, baru sekarang kita masuk pada keterkaitan antara Artificial Intelligence pada Game.

 

Artificial Intelligence pada Games

Game kecerdasan buatan mengacu pada teknik yang digunakan dalam permainan komputer dan video untuk menghasilkan ilusi intelijen dalam perilaku karakter non-pemain (NPC). Teknik yang digunakan biasanya memanfaatkan metode yang ada dari bidang kecerdasan buatan (AI). Namun, permainan AI istilah ini sering digunakan untuk merujuk kepada sekumpulan algoritma luas yang juga mencakup teknik dari teori kontrol, robotika, grafik komputer dan ilmu komputer secara umum.

Karena permainan AI berpusat pada penampilan kecerdasan dan permainan yang baik, pendekatan yang sangat berbeda dengan AI tradisional; hacks dan menipu diterima dan, dalam banyak kasus, kemampuan komputer harus melunakkan pemain manusia untuk memberikan rasa keadilan . Ini, misalnya, adalah benar dalam permainan penembak orang pertama, mana NPC dinyatakan sempurna bertujuan akan melampaui keterampilan manusia.

Bermain Game merupakan daerah penelitian dalam AI dari awal. Pada tahun 1951, dengan menggunakan Ferranti Mark 1 mesin dari Universitas Manchester, Christopher Strachey menulis sebuah program catur dan Dietrich Prinz menulis satu untuk catur Ini adalah salah satu program komputer pertama yang pernah ditulis.. dam program Arthur Samuel, yang dikembangkan tahun 50-an tengah dan awal 60-an, akhirnya mencapai keterampilan yang cukup untuk tantangan amatir terhormat Kerja. pada checkers dan catur akan berujung pada kekalahan Garry Kasparov dengan komputer Deep Blue IBM pada tahun 1997.

Video game pertama kali dikembangkan pada tahun 1960 dan awal 1970-an, seperti Spacewar!, Pong dan Gotcha (1973), adalah permainan diimplementasikan pada logika diskrit dan ketat berdasarkan persaingan dua pemain, tanpa AI.

Game yang menampilkan mode pemain tunggal dengan musuh mulai muncul pada 1970-an. Yang penting pertama untuk arcade termasuk game Atari 1974 Qwak (hunting bebek) dan Pursuit (pesawat tempur simulator dogfighting). Dua game komputer berbasis teks dari tahun 1972, Hunt Wumpus dan Star Trek, juga memiliki musuh. Gerakan musuh didasarkan pada pola disimpan. Penggabungan mikroprosesor akan memungkinkan komputasi yang lebih banyak dan unsur-unsur acak disalut ke dalam pola pergerakan.

Ide ini digunakan oleh Space Invaders (1978), olahraga tingkat kesulitan meningkat, pola pergerakan yang berbeda, dan dalam game acara tergantung pada fungsi hash berdasarkan masukan pemain. Galaxian (1979) gerakan musuh menambahkan lebih kompleks dan bervariasi.

Pac-Man (1980) diterapkan pola-pola ini ke permainan labirin, dengan kekhasan tambahan kepribadian yang berbeda untuk setiap musuh, dan Karate Champ (1984) untuk memerangi permainan, meskipun AI miskin diminta rilis dari versi kedua.

Game seperti Madden Football, Earl Weaver Baseball dan Tony La Russa Baseball semua berdasarkan AI mereka pada upaya untuk duplikat di komputer pembinaan atau gaya manajerial dari selebriti yang dipilih. Madden, Weaver dan La Russa semua melakukan pekerjaan yang luas dengan permainan tim-tim pengembangan untuk memaksimalkan akurasi permainan.  Kemudian olahraga judul memungkinkan pengguna untuk variabel “tune” di AI untuk menghasilkan suatu strategi manajerial atau pembinaan pemain-didefinisikan .

Munculnya genre permainan baru pada 1990-an mendorong penggunaan alat AI formal seperti mesin negara yang terbatas. Real-time strategi permainan dikenakan pajak AI dengan banyak benda, informasi yang tidak lengkap, pathfinding masalah, keputusan real-time dan perencanaan ekonomi, antara lain. [Permainan pertama dari genre memiliki masalah terkenal. Herzog Zwei (1989), misalnya, hampir patah mesin negara pathfinding dan sangat mendasar tiga negara untuk kontrol unit, dan Dune II (1992) menyerang pangkalan pemain ‘dalam langsung menuju dan digunakan menipu banyak Kemudian permainan. Di genre dipamerkan AI yang lebih canggih.

 

View

Puritan mengeluh bahwa “AI” dalam “permainan AI” istilah melebih-lebihkan nilainya, karena permainan AI bukan tentang kecerdasan, dan saham beberapa tujuan bidang akademik AI. Sedangkan “nyata” alamat AI bidang mesin belajar, pengambilan keputusan berdasarkan input data sewenang-wenang, dan bahkan tujuan akhir dari AI yang kuat yang dapat alasan, “permainan AI” sering terdiri dari setengah lusin aturan praktis, atau heuristik, yang hanya cukup untuk memberikan pengalaman gameplay yang baik.

Game kesadaran pengembang ‘peningkatan AI akademis dan minat dalam permainan komputer oleh masyarakat akademik menyebabkan definisi dari apa yang dianggap sebagai AI dalam sebuah game menjadi kurang istimewa. Namun demikian, perbedaan yang signifikan antara domain aplikasi yang berbeda AI AI berarti bahwa permainan masih dapat dilihat sebagai subfield berbeda AI. Secara khusus, kemampuan untuk secara sah memecahkan beberapa masalah AI di game oleh kecurangan menciptakan sebuah perbedaan penting. Sebagai contoh, menyimpulkan posisi objek yang tak terlihat dari pengamatan masa lalu dapat menjadi masalah sulit ketika AI diterapkan pada robot, tetapi dalam permainan komputer NPC hanya bisa mencari posisi dalam grafik adegan permainan. kecurangan tersebut dapat mengakibatkan perilaku tidak realistis dan tidak selalu diinginkan. Tapi kemungkinannya berfungsi untuk membedakan game AI dan mengarah ke masalah baru untuk memecahkan, seperti kapan dan bagaimana menggunakan kecurangan

 

Usage

Game AI / algoritma heuristic digunakan di berbagai bidang cukup berbeda dalam sebuah permainan. Yang paling jelas adalah dalam pengendalian setiap NPC dalam permainan, meskipun scripting saat ini cara yang paling umum dari kontrol. Merintis jalan lain umum digunakan untuk AI, yang dilihat luas dalam permainan strategi real-time. Merintis jalan adalah metode untuk menentukan bagaimana untuk mendapatkan NPC dari satu titik pada peta lain, dengan mempertimbangkan medan, hambatan dan mungkin “kabut perang”. Game AI juga terlibat dengan kesulitan menyeimbangkan permainan yang dinamis, yang terdiri dalam mengatur kesulitan dalam permainan video secara real-time berdasarkan kemampuan pemain.

Konsep AI muncul baru-baru ini dieksplorasi dalam game seperti Makhluk, Black & White dan Nintendogs dan mainan seperti Tamagotchi. The “pets” dalam permainan ini dapat “belajar” dari tindakan yang diambil oleh pemain dan perilaku mereka dimodifikasi sesuai. Meskipun pilihan ini diambil dari kolam yang terbatas, hal ini sering memberikan ilusi yang diinginkan dari suatu kecerdasan di sisi lain layar.

 

Video Game Combat AI

Video game banyak kontemporer jatuh di bawah kategori tindakan, penembak orang pertama, atau petualangan. Pada sebagian besar jenis permainan ada beberapa tingkat pertempuran yang terjadi. Kemampuan AI untuk efisien dalam pertempuran penting dalam genre ini. Sebuah hari ini tujuan utamanya adalah untuk membuat AI lebih manusiawi, atau setidaknya muncul begitu.

Salah satu fitur yang lebih positif dan efisien ditemukan di hari modern video game AI adalah kemampuan untuk berburu. AI awalnya bereaksi dengan cara yang sangat hitam dan putih. Jika pemain berada di area tertentu maka AI akan bereaksi baik secara ofensif lengkap atau sepenuhnya defensif. Dalam beberapa tahun terakhir, gagasan “berburu” telah diperkenalkan;. Di negara ini ‘berburu’ AI akan mencari penanda realistis, seperti suara yang dibuat oleh karakter atau jejak kaki mereka mungkin telah meninggalkan belakang. Perkembangan ini pada akhirnya memungkinkan untuk bentuk yang lebih kompleks bermain. Dengan fitur ini, pemain dapat benar-benar mempertimbangkan bagaimana mendekati atau menghindari musuh. Ini adalah fitur yang sangat lazim di genre stealth.

Perkembangan lain dalam AI game terakhir ini adalah pengembangan dari “naluri bertahan hidup”. Dalam game komputer dapat mengenali obyek yang berbeda dalam lingkungan dan menentukan apakah menguntungkan atau merugikan kelangsungan hidupnya. Seperti pengguna, AI bisa “melihat” untuk menutupi dalam baku tembak sebelum mengambil tindakan yang akan meninggalkan itu dinyatakan rentan, seperti reload senjata atau melempar granat. Ada dapat diatur penanda yang memberitahu ketika bereaksi dengan cara tertentu. Sebagai contoh, jika AI diberikan perintah untuk memeriksa kesehatan di seluruh permainan maka perintah lebih lanjut dapat diatur sehingga bereaksi dengan cara tertentu berdasarkan persentase tertentu dari kesehatan. Jika kesehatan tersebut berada di bawah ambang tertentu maka AI dapat diatur untuk melarikan diri dari pemain dan menghindari sampai fungsi lain dipicu. Contoh lain bisa jika pemberitahuan AI itu keluar dari peluru, ia akan menemukan objek tutup dan bersembunyi di balik itu sampai telah reloaded. Tindakan seperti ini membuat AI tampak lebih manusiawi. Namun, masih ada kebutuhan untuk perbaikan di daerah ini. Tidak seperti pemain manusia harus AI diprogram untuk semua skenario yang mungkin. Hal ini sangat membatasi kemampuannya untuk mengejutkan pemain.

Lain efek samping dari pertempuran AI terjadi ketika dua karakter yang dikendalikan AI bertemu satu sama lain; pertama melihat dalam permainan Perangkat Lunak iD DOOM, ‘rakasa pertikaian’ apa yang disebut bisa keluar dalam situasi tertentu. Secara spesifik, agen AI yang diprogram untuk merespon serangan bermusuhan kadang-kadang akan menyerang satu sama lain jika serangan tanah kohort mereka terlalu dekat dengan mereka.

 

Kecurangan AI

Dalam konteks kecerdasan buatan dalam permainan video, kecurangan mengacu pada programmer agen memberikan akses ke informasi yang tersedia kepada pemain. Dalam sebuah contoh sederhana, jika agen ingin tahu apakah pemain dekatnya mereka dapat menjadi diberikan kompleks, manusia seperti sensor (melihat, mendengar, dll), atau mereka bisa menipu dengan hanya meminta mesin permainan untuk posisi pemain. Penggunaan kecurangan dalam AI menunjukkan keterbatasan “kecerdasan” dicapai artifisial, secara umum, dalam permainan di mana kreativitas strategis sangat penting, manusia dengan mudah bisa mengalahkan AI setelah minimal trial and error jika bukan untuk keuntungan ini. Kecurangan sering diimplementasikan untuk alasan kinerja di mana dalam banyak kasus mungkin dianggap dapat diterima sepanjang pengaruhnya tidak jelas bagi pemain. Sedangkan kecurangan hanya merujuk hak istimewa yang diberikan secara khusus untuk AI itu tidak termasuk kecepatan tidak manusiawi dan presisi alami untuk pemain-komputer mungkin panggilan keuntungan yang melekat komputer “kecurangan” jika mereka menghasilkan agen bertindak tidak seperti pemain manusia.

Kecurangan AI adalah aspek yang terkenal dari seri Peradaban Sid Meyer, dalam pertandingan tersebut, pemain harus membangun kerajaan dari awal, sedangkan kerajaan komputer menerima unit tambahan tanpa biaya dan dibebaskan dari pembatasan sumber daya

 

Contoh Games yang menggunakan teknologi AI

asdf
cxvxz
sfasfsaf
 

Sumber :

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
2. http://ori50persen.blogspot.co.id/2010/10/artificial-intelligence-pada-games.html
3. https://en.wikipedia.org/wiki/Artificial_intelligence_(video_games)